Minggu, 19 November 2017

Serangan Kadet 1947 Menggemparkan Indonesia Jaya Expo 2017


Dunia animasi & dunia tentara tidak jauh berbeda. Sama-sama harus kompak & disiplin. Tentu tidak sulit beradaptasi untuk menjalin kerjasama dengan TNI AU.
 


Seperti SSR Jakarta, Ametis Institute, & Kampoong Monster Creative Labz. Yang telah memproduksi film animasi berjudul Serangan Kadet 1947. Yang pada 18 nopember 2017 telah menggemparkan acara TNI AU : Indonesia Jaya Expo 2017 di Mall Kota Kasablanka (KOKAS).

"Awalnya film ini berjudul Ambarawa 47. Namun karena ceritanya juga sampai Semarang dan Salatiga. Maka kami dan TNI AU sepakat menggantinya." Jelas Alfi Zachkyelle selaku produser, sutradara, dan penulis skenario.

Judul Lama & Judul Baru
Film ini berdasar kisah nyata tentang penyerbuan udara pertama oleh AURI pada 1947 terhadap Belanda. Saat itu kondisi sangat tidak memungkinkan. Hanya menggunakan 3 buah pesawat usang, rusak, dan tersisa pesawat yang baru diperbaiki. Terlebih lagi para pilotnya belum pernah melakukan operasi udara. Keberanian ini pun menjadi salah satu triger perjuangan di Indonesia. Juga mendapat perhatian khusus pada dunia internasional. 


Kata Alfi lagi, bahwa film ini akan dijadikan serial. Yang berhubungan dengan kisah-kisah heroik TNI AU pada masa perjuangan. Semoga ini menjadi salah satu puzzle industri animasi dimasa depan. Demi memberi influenze tentang kerukunan, keamanan, persatuan dan kedaulatan bangsa.

TEASER





sumber : Popcon Asia, Kaori Nusantara, Alfi Zachkyelle


Jumat, 17 November 2017

Game Tiang Listrik

Tiang listrik mendadak menjadi bahan pembicaraan hot saat ini di jagat maya Indonesia. Setelah mobil yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto menabrak tiang listrik di kawasan Permata Hijau Jakarta pada Kamis (16/11).

Lucu-lucu sih satiran warganet. Ada yang bilang salah tiang listriknya karena tidak ngeles. Ada juga yang bilang tiang listriknya sakti karena tidak lecet. Bahkan ada meme tiang listrik yang tergeletak sakit diatas kereta dorong, diangkur oleh petugas kesehatan menuju UGD. Hingga tagar #SaveTiangListrik pun mencuat deras di jajaran medsos tanah air. 

Atas inspirasi itu. sebuah developer game asal Yogyakarta, Noobzilla, menciptakan sebuah game unik yang dikasih judul Tiang Listrik. Dan sudah tersedia untuk diunduh di Google Play Store. "Sapa bilang nabrak tiang listrik gampang? Coba loe bisa berapa kali nabrak?" Jargon game tersebut.

KLIK : PREVIEW GAME TIANG LISTRIK


sumber : kumparan

Senin, 13 November 2017

Animasi Terkini di Cikini 2017


Animakini 2017 merupakan singkatan dari animasi Cikini dan animasi terkini. Acara ini merupakan acara pertama DKV Fakultas Seni Rupa, Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Creative Labs yang ditunjuk sebagai tim penyusun Grand Strategi dan Roadmap Sub Sektor Animasi dalam penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan Pusat Unggulan Animasi.

Kegiatan ini diadakan dari 8-9 nopember 2017. Di Goethe Haus, Jakarta Pusat. Dalam rangka membahas secara bersama mengenai perkembangan animasi Indonesia dalam lingkup ekosistem animasi sehingga bisa memberikan motivasi, semangat berbagi, dan menularkan pengetahuan di industri animasi, yang dapat menghasilkan regenerasi berikutnya dari pelaku animasi yang semakin maju, melalui inkubasi bisnis animasi, dari produksi, bisnis, distribusi maupun service dan kolaborasi kerja.

Ada banyak seminar dan talkshow dengan berbagai topik yang menarik dan pembicara yang kompeten di bidangnya. Tidak hanya bahas dari segi industri animasi terkini, tetapi juga membahas bagaimana secara teknis pembuatan animasi itu tersendiri hingga bagaimana tanggapan serta apa saja yang pemerintah lakukan dalam memajukan industri animasi Indonesia.



Ekonomi Kreatif Masa Depan

"Animasi, film, dan video adalah salah satu subsektor yang dijadikan prioritas ekonomi kreatif Indonesia di masa depan. Kontribusi yang diberikan dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Subsektor ekonomi kreatif, termasuk animasi dan video berkontribusi Rp 852 triliun atau 7,38 persen terhadap PDB nasional 2015 dengan tingkat pertumbuhan per tahun mencapai 4,38 persen." kata Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Ekonomi Kreatif, Boy Berawi. Saat mengisi salah satu acara Animakini.

Animasi = Kerjasama

Bekraf sebagai badan kreatif Indonesia merespon baik tentang situasi animasi di Indonesia. Badan ini sudah melakukan kerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan juga berbagai perguruan tinggi. Kerjasama tersebut berupa memberikan fasilitas terhadap para pelaku animasi, sehingga mereka bisa memanfaatkan fasilitas yang ada di lembaga tersebut. Salah satunya untuk rendering video.

"Melalu kerja sama ini, Bekraf akan memperkuat komitmen, konsistensi, dan kontinuitas, untuk terus melakukan kemitraan bersama lembaga akademis atau perguruan tinggi untuk mengembangkan ekonomi kreatif," kata Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Bekraf, Wawan Rusiawan.


sumber : Group WA Inama Family, Beritasatu Com, Popconasia Com, Sindonews Com

Minggu, 12 November 2017

Animasi Pendek Terbaik Piala Citra Festival Film Indonesia

Sejak tahun 2013. Festival Film Indonesia (FFI) membuka kategori baru. Yaitu film animasi pendek 

2013
Nominasi
1. Florist, sutradara M Panji Sofiullah
2. Hebring & Bagol, sutradara Mar Lan Sugama, Dennis Adhiswara dan Andi Martin
3. Inspektur Jonni, sutradara Mohamad Fajar, FFTV IKJ
4. Kripik Sukun Mbok Darmi, sutradara Heri Kurniawan
5. Sang Suporter, sutradara W Darmawan

Pemenang
Sang Suporter, sutradara W Dharmawan













2014
Nominasi
1. Asia Raya, sutradara Anka Atmawijaya Adinegara
2. Adit Sopojarwo, sutradara Dana Riza & Indrajaya
3. Love Paper, sutradara Bambang “Ipoenk” KM
4. Anak Bangsa, sutradara M Panji Shopiyullah
5. Pret!, sutradara Firman Winjasmara

Pemenang
Asia Raya, sutradara Anka Atmawijaya Adinegara, Crymsonik Pictures














2015
Nominasi
1. Djakarta 00, Galang E. Larope
2. GWK, ALAM Sutera
3. Kapur Ade. Lanting Animation
4. Parte, Pe-Mamam Production
5. Tendangan Halilintar, MD Animation - Jakarta

Pemenang
GWK, ALAM Sutera














2016
Nominasi
1. Surat untuk Jakarta, sutradara Andre Sugianto, Aditya Prabaswara & Ardhira Anugrah Putra
2. Adit Sopo Jarwo: Eyang Datang Semua Senang, sutradara Indrajaya & Omar Aryaindra
3. Adit Sopo Jarwo: Festival Perahu Kertas Belayar Tanpa Batas, sutradara Indrajaya & Omar Aryaindra
4. Ang, sutradara Robert Sunny
5. Reform, sutradara M. Ramza Ardyputra

Pemenang
Surat untuk Jakarta, Aditya Prabaswara & Ardhira Anugrah Putra














2017
Nominasi
1. Darmuji 66, Bhinneka di Persimpangan, sutradara Ahmad Hafidz Azro'i
2. Kaie and the Phantasus' Giants, sutradara Ahmad Hafidz Azro'i
3. Lukisan Nafas, sutradara Fajar Ramayel
4. Make A Wish, sutradara Salsabilla Aulia Rahma
5. Mudik, sutradara Calvin Chandra, Ardhira Anugrah Putra, Alfonsus Andre, Aditya Prabaswara

Pemenang
Lukisan Nafas, sutradara Fajar Ramayel


2018
Nominasi
1. Keluarga Satu Setengah, karya Michaela Clarissa Levi, Robert Sunny dan Raffael Arkapraba Gumelar.
2. Knight Kris, karya William Fajito, Antonius.
3. Si Juki The Movie, karya Faza meonk.
4. Terrorvision 3000, karya Percolate Galactic.
5. Thank You, karya Benvuto Lucano A.
6. The Awakening Lullaby, karya Sendika Rahmadhannik.

Pemenang
Si Juki The Movie, sutradara Faza meonk





Sabtu, 11 November 2017

10 NOPEMBERAN 2017

Puji syukur kepada Tuhan YME. Acara ke 5 ini telah sukses dengan baik. Kali kami mengambil tema Budaya Kreatif. Sebagai modal kemajuan ekonomi dan industri animasi kelak.

Pada pukul 18:30 tet. Acara langsung dibuka, byak! Diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya. Kemudian pembacaan teks proklamasi, lalu pidato heroik Bung Tomo. Selanjutnya ke pemutaran sesi 01.
Berdiri bersama menyanyikan Indonesia Raya. Meski penonton masih dikit, tapi waktu tak boleh molor.

Animasi Sesi 01
Mas Be dari Mas Be | Goyi Pipi dari Cube Works
Kirai dari Piapi Animation | Adit Sopo Jarwo dari MD Animation
Kamtis Babies dari Euforia AV | Mudik dari Pijaru
Culoboyo dari Cak Ikin


Rasan-Rasan Animasi
Budaya Kreatif adalah modal agar ekonomi kreatif & industri kreatif sukses


Tidak diragukan lagi produk tradisional bangsa ini mempunyai cita rasa dan kelas di mata dunia. Batik, ukiran, dan jenis kerajinan lain sudah menjadi komoditi tersendiri untuk negara Indonesia. Namun perjalanan itu butuh waktu dan tidak mudah hingga menjadi seperti sekarang ini. Banyak juga kendala yang merugikan identitas bangsa. Seperti klaim kerajinan yang dimiliki oleh negara lain. Juga seperti karya-karya sastra Indonesia yang ternyata diambil oleh negara lain.
Kemungkinan hal ini terjadi karena kurang pedulinya kita terhadap karya tersebut. Dan kita baru sadar itu berharga ketika diambil oleh pihak lain. Dari sini bisa dilihat bahwa ujung permasalahannya adalah kurangnya kepedulian dari pihak-pihak terkait. Yang mungkin juga karena edukasinya sebatas dengungan untuk menghargai karya orang lain. Namun hanya menjadi wacana dan tidak berasa dekat dengan karya-karya itu.
Beberapa pihak-pihak terkait ini bukan berarti tidak melakukan apa-apa untuk animasi. Hanya saja belum adanya keseimbangan antara pemerintah, media, pemodal, akademis, kreator dan konsumennya. Akhirnya kesemuanya mencari jalan sendiri-sendiri dan masih menjadi puzzle yang masih tercecer.

PUZZLE KREATIF
Berikut adalah gambaran tentang puzzle-puzzle tersebut. Tidak mewakili semuanya, hanya yang terlihat dipermukaan saja.

Pemerintah : Dari pihak Dinas Pendidikan membuka jurusan animasi. Namun kelemahannya tidak ada industri yang mendukung. Sehingga lulusannya tidak mendapat tempat yang pas ketika bekerja.
Media : Media sudah menayangkan animasi lokal. Namun hanya menayangkan sejumlah serial yang mereka terima. Untuk rerun pihak pemilik animasi mesti beli jam tayang. Yang tentu mahal dan tidak seimbang dengan keuangan PH animasi. Padahal animasi pengerjaannya lama dan tidak mungkin striping seperti sinetron. Dan karakter animasi akan menjadi dikenal jika ada rerun.
Pemodal : Pemodal disini bisa bank atau pengusaha. Mereka sukses dalam memanajemen bisnisnya. Namun masih merasa terlalu beresiko memodali jenis bisnis animasi. Yang dirasa sangat lama untuk balik modal dan keuntungan.
Akademis : Beberapa sekolahan sudah ada jurusan animasi. Namun banyak juga yang masih belum mempunyai SDM pengajar yang tepat.  Disisi lain terkendala akan kurikulum yang masih belum ideal dengan jurusan animasi. Sehingga SDM yang terbentuk tidak maksimal.
Kreator : Usaha-usaha untuk membuat animasi dan cara mengenalakan produknya beragam. Ada yang sudah tayang di tv, di bioskop, dan juga online. Namun untuk mempertahankan produknya masih belum bisa fokus. Padahal animasi perlu waktu lama untuk dikenalkan ke masyarakatnya.
Konsumen : konsumen lebih peduli dan suka dengan animasi dari luar. Tidak salah, karena asupan animasi negri juga kurang.


Dari beberapa gambaran diatas bisa dilihat. Ada banyak celah yang masih harus terus diisi. Hingga berkoneksi dan menjadi sebuah infrastruktur.

CELAH KREATIF
Celah ini bisa diartikan kekurangan, atau juga sebuah peluang. Tergantung aksi dari pihak-pihak tadi. Jika dibiarkan tidak menjadi apa-apa. Tapi jika diisi akan menjadi sebuah harapan. Berikut adalah beberapa contoh pihak-pihak yang mengisi celah tersebut. Yang nanti akan dimoderatori Kak Tosan dalam Rasan-Rasan Animasi.

CAK IKIN
Cak Ikin fokus membuat animasi sejak tahun 2007. dari perjalanan festival hingga memmpunyai channel sendiri di youtube. Hingga ter-verifikasi dan mencapai 100 ribu pelanggan. Artinya cak Ikin sebagai kreator membangun secara mandiri budaya kreatifnya. Dari produk hingga segmen. Segmen ini lah yang secara tidak langsung menjadi teredukasi dan menjadi dekat dengan karya-karya cak ikin. Sehingga kepedulian terhadap animasi dari Cak Ikin tumbuh. Yang tentu akan memberikan dampak baik bagi keduanya.
ARIF
Sebagai pengajar SMK jurusan animasi mungkin mempunyai gagasan membekali siswa tentang skill, pengetahuan atau kemandirian. Dengan menyesuaikan kondisi animasi yang kurang memadai saat ini, ketika lulus nanti. Apakah diarahkan menjadi freelancer untuk servicing animasi, atau mengembangkan produk animasi sendiri seperti cak ikin. Bahkan membuat usaha ph animasi, dsb. Meskipun keputusan tetap pada siswa sendiri. Paling tidak menanamkan buah pikiran pada para siswa, untuk selalu bisa kreatif menumbuhkan apa yang mereka dapat dari bangku sekolah.
FAUZAN
Sebagai penggiat film yang sering mengadakan event pemutaran dan workshop film. Pada dasarnya telah menyebarkan pengetahuan tentang budaya kreatif. Ditambah dengan sering mengikuti dikegiatan-kegiatan luar negri. Tentu mempunyai pengetahuan tentang perbandingan, bagaimana yang disana dan disini dalam membangun budaya kreatif melalui film. Mana yang sekiranya menjadi kelebihan dan kelemahan antara keduanya, dsb.



KESIMPULAN
CAK IKIN Ini kok kayak laporan tahunan hehe. Yang tahun lalu masih puasa. Nah sekarang sudah bisa berbuka, meski lauknya iwak tempe sama tahu. Youtube adalah masa depan tersendiri untuk ekonomi kreatifnya.
ARIF
dari pihak sekolah membuka kesempatan untuk bekerja sama dengan kreator yang yang membutuhkan SDM animator. Berapa-berapanya juga termasuk syarat untuk kelancaran prosesnya hehe.
FAUZAN
dari apa yang didapat di Busan. Sebenarnya masih banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan. Bahkan SDM Indonesia termasuk menjadi pertimbangan disana. Karena beberapa tenaga untuk produksi juga melibatkan dari sini. Kesempatan untuk berbagi pengalaman tidak tertutup dan melimpah ruah.

4 penanya di Rasan-Rasan Animasi mendapat hadiah mbois dari Gob & Friends dan Kaos Culoboyo Cak Ikin

ANIMASI SESI 02
BOS the series dari MSV Pictures | Lelunga dari TTNTT
Surat Untuk Jakarta dari Pijaru | Gob and Friends dari Hompimpa
Tak Direstui dari Trio Hantu CS | Culoboyo dari Cak Ikin


TERIMA KASIH 86 PENONTON!

PANITIA
Penanggung Jawab : Cak Waw
Acara : Ucan
Teknisi proyektor & Konsumsi : Habibah
Dok Foto & Front desk : Fava
Teknisi Sound : Rizki
Dok Video & Front Desk & Konsumsi : Afifah
Dok VIdeo : Rizal
Dok Video : Sam

TERIMAKASIH IFI SURABAYA & INFIS

Senin, 06 November 2017

J-TOWN Serial Animasi dari kerjasama Studio Animasi dengan Stasiun TV

Serial-serial animasi di Indonesia yang pernah atau sedang tayang di TV. Rata-rata kerjasama nya hanya sebatas jual beli tayangan saja. Stasiun TV enggan mendevelop bareng Studio Animasi. Mereka maunya nerima segebok serial yang sudah siap tayang.

Kerjasama disini artinya pihak TV dan Studio Animasi sudah merancang konsep sebelum animasi di produksi. Yang tentunya animasi ini menjadi milik bersama. Sehingga produk akan mendapat perlakuan lebih baik dan masa depannya jelas.


Studio Kumata yang berlokasi di Bandung. Telah memulai Proses developing, produksi, dan post-produksinya berlangsung sejak Januari hingga Oktober 2017. Proses ini melibatkan kurang lebih 100 orang yang sebagian besarnya adalah ilustrator dan animator agar dapat memproduksi 400-450 adegan untuk tiap episodenya.

Diharapkan, hadirnya serial J-Town ini dapat memancing lebih banyak kerjasama antara stasiun televisi dan studio animasi lainnya, juga dapat membangkitkan kembali industri animasi di Indonesia. Mengingat begitu banyak studio animasi lokal yang memiliki IP yang potensial untuk disiarkan secara lebih luas. 

Bisa jadi J-TOWN adalah serial animasi pertama Indonesia yang bekerjasama secara benar dengan Stasiun TV. Dan diharapkan sistem kerjasama ini menjadi standar untuk semua studio animasi dan stasiun tv.

Tonton terus J-Town setiap Sabtu-Minggu pukul 21.00 WIB hanya di Net tv!


TRAILER



sumber : kumata-studio.com 

Sabtu, 04 November 2017

2 ANIMASI PANJANG TANAH AIR HADIR DI AKHIR 2017

Berita menyenangkan dari dunia animasi. Karena di Indonesia jarang ditemui dalam 1 tahun ada film animasi layar lebar, apalagi 2 sekaligus.
Ayo segera buru ke bioskop!
 



Si Juki The Movie adalah sebuah film animasi Indonesia yang dijadwalkan tayang pada akhir 2017 dan diangkat dari komik Si Juki. Berkisah tentang petualangan Si Juki dan kawan-kawan melakukan misi penyelamatan dari bencana meteor. Ceritanya dibuat oleh pembuat komik Si Juki, Faza Ibnu Ubaidillah alias Faza Meonk. Animasi panjang ini juga menghadirkan sejumlah aktor Indonesia sebagai pengisi suara. Yakni Indro Warkop DKI, Bunga Citra Lestari, Tio Pakusadewo, Butet Kartaredjasa, Pandji Pragiwaksono, Agus Kuncoro, Tarzan, Arie Kriting, Mongol, Mudy Taylor, Ki Joko Bodo, Babe Cabiita, Nikita Mirzani, Wizzy, Jaja Mihardja, dan Maya Wulan.



Knight Kris bercerita mengenai Bayu yang menemukan keris yang tertancap kuay di dalam sebuah candi kuno. Bayu pun memperoleh kesaktian menjadi seseorang ksatria super. Di sisi lain, keris itu juga merupakan segel untuk mengurung raksasa kejam bernama Asura.
Ditemani Rani yang merupakan sepupunya dan kera tua bernama Empu Tandra, Bayu harus menghadapi Asura dan para Prajurit Bayang. Film ini akan segera tayang pada bulan November 2017.


Sumber : wikipedia, Sindonews